11 Syawal 1429 @ 11 October 2008

Assalamualaikum

Situation : me sitting in a car, with a son and his father,
and another friend of the boy, a girl
they keep fighting over small things and even hit each other head
all the way from the karate school, to the house
the father: do you know kids, if you keep fighting like this,
you two will end up marrying each other one day
the boy: whatttttt???no way..i hate her
the girl: no way..you are kidding rite..you are just put it that way so that we will stop fighting...i hate him too..how can I marry the person I hate most
the father: seriously..ask Kak Elun
me: yeahh..true..*laughing*
the girl: no way..I hate him a lot..hate him hate him hate him
the boy: i hate you too..i hate you to the infinity!!!
the father: we will see..you know boy,
when we were young,mama and I were always fighting
and we dont like each other..
and now see..we end up as a happily ever after couple
the boy and the girl : *speechless and stop fighting*
but after few minutes..they continue fighting again..
owh kids are always kids


Alhamdulillah
its already 11th of Syawal
have you started Syawal fasting yet?
emmm

I just came back from Kak Ayu and Ira's open house
the main menu was nasi kerabu
yum yum yum
even asma n nana said its not the way to eat it,
(i just take the blue rice + ikan yang mcm ada kelapa tu + keropok,
and eat without mixing everything in the plate )
i just love it
hehe
and then dapat makan batang buruk (again!)
and this time around,
the batang buruk is specially homemade by Kak Ayu and Ira
cekap tak cekap diorang ni
buat sendiri batang buruk tu..hehe
macam-macam la kuih raya mereka
beraneka jenis, bermacam warna
will post the picture later

we are having another raya invitation today at 6pm
and tomorrow as well =)
ok ok ok
enough of food talking
here comes the food for the soul
(our soul needs food too! not just the tummy)

Tajdid Iman : Ramadhan Tiada Makna Jika Amalan Merosot
(please click to read the full article, it worth your time insyaAllah)

Ramadhan sudah meninggalkan kita
dan janganlah kita meninggalkan segala benih yang telah disemai ketika Ramadhan
Jiwanya masih lagi dipengaruhi bekas amal salih,
sabar dan reda menahan hawa nafsu,
munajat dan sujud,
tadabbur al-Quran dan sedekah,
doa yang panjang, tangisan dan taubat pada akhir malam.
dan berbagai lagi aktiviti pembersihan jiwa

janganlah berpegang secara silap kepada hadith Rasulullah S.A.W
yang menyatakan syaitan diikat pada Ramadan
maka ada yang pandai-pandai beranggapan
dosa dan maksiat yang dilakukan kini bukan atas kemahuan mereka,
tetapi kerana rasukan serta hasutan syaitan selepas rantai dilepaskan

Mengapa menuduh syaitan menjadi punca kemerosotan iman,
padahal setiap insan dibekalkan
akal, hati, mata dan telinga untuk menerima hidayah Allah?
*lagi mahu salahkan makhluk lain*

Allah berfirman yang bermaksud:
"Hampir-hampir neraka itu terpecah-pecah lantaran marah.
Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan orang kafir,
penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka:
Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?
Mereka menjawab: Benar ada.
Sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan,
maka kami mendustakannya dan kami katakan:
Allah tidak menurunkan sesuatupun,
kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar.
Dan mereka berkata:
Jika kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu)
nescaya tidaklah kami termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala.
Mereka mengakui dosa mereka.
Maka kebinasaanlah bagi penghuni neraka yang menyala-nyala."
(Surah al-Mulk, ayat 8-11)

Demi membentuk benteng teguh menangkis serangan syaitan laknatullah,
tiada jalan terbaik selain mengikuti sunnah Rasulullah SAW,
bersaudara dengan orang salih
dan menimba ilmu daripada pewaris Nabi.
jaga batasan pergaulan dan
pilihlah sahabat yang merapatkan kita dengan Allah
dan bukan sebaliknya
wallahualam